PHINTAS Daily Report 17 November 2021
View PDF
17 Nov 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6680] [Pivot : 6630] [Support : 6580]

Bersamaan dengan technical rebound IHSG pada perdagangan Selasa (16/11), sejumlah emiten juga membentuk pola tweezer bottom atau potensi bullish harami (16/11). Oleh sebab itu, IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6660-6680 di perdagangan Rabu (17/11). Dari eksternal, pelaku pasar merespon positif hasil pertemuan virtual antara Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Komunikasi lanjutan, bahkan potensi pertemuan langsung diantara keduanya diharapkan oleh pelaku pasar pasca pertemuan virtual tersebut. Data ekonomi AS yang menunjukan kondisi strong demand and supply juga dapat menjadi katalis positif. Dari dalam negeri, kekhawatiran terhadap kenaikan kasus baru COVID-19 di akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022 membayangi pasar, khususnya pada saham-saham consumer goods. Pasalnya, kenaikan kasus biasanya diikuti pengetatan restriksi kegiatan masyarakat yang dikhawatirkan kembali menghambat laju pemulihan aktivitas ekonomi domestik. Untuk perdagangan Rabu (17/11), pelaku pasar dapat mencermati saham-saham yang berpotensi mencatatkan rebound lanjutan, antara lain EMTK, CPIN, BBNI, BMRI, TLKM dan SCMA.


POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street menguat pada perdagangan Selasa (16/11).

• U.S. Retail Sales tumbuh sebesar 1.7% mom di Oktober 2021, lebih tinggi dari ekspektasi (1.4% mom) dan realisasi September 2021 (0.8% mom).

• U.S. Industrial Production tumbuh lebih tinggi di Oktober 2021 (5.1% yoy), dibandingkan September 2021 (4.6% yoy).

• Data-data tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan aktivitas konsumsi dan produksi di AS, meskipun dibayangi oleh lonjakan inflasi. • IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6660-6680 di Rabu (17/11).

• Concern terhadap kekhawatiran kenaikan kasus baru COVID-19 di akhir tahun 2021.

• Top picks (17/11) : EMTK, CPIN, BBNI, BMRI, TLKM dan SCMA. 


MARKET NEWS

ACES PT Ace Hardware Indonesia Tbk

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menyatakan akan menambah gerai baru yang berlokasi di Graha Raya, Tangerang Banten pada tanggal 18 November 2021. Gerai baru ini mempunyai luas 550 meter persegi dan merupakan gerai kesembilan di tahun 2021 ini . Dengan penambahan gerai baru ini maka total gerai yang dimiliki perseroan saat ini mencapai 215 gerai.

ISSP PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

Nathaniel Sebastian dan Kamtono Kosasih sebagai pemegang saham bukan pengendali PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) secara serempak telah melakukan penjualan sahamnya dengan total dana yang dikantongi sebesar Rp170 miliar pada tanggal 3 November 2021. Tujuan penjualan adalah untuk Trading dengan kepemilikan saham langsung. PT Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk (ISSP) hingga kuartal III-2021 membukukan laba bersih sebesar Rp445,54 miliar melonjak 801,21 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya sebesar Rp49,438 miliar.

TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Emiten produsen kertas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menerima dividen USD584,400 setara Rp8,3 miliar dengan kurs Rp14.211 per dolar Amerika Serikat (USD). Dividen itu, didapat dari anak usaha di Malaysia, Marshall Enterprise Ltd. Marshall Enterprise Ltd, salah satu anak usaha perseroan berkedudukan di Malaysia. Marshall Enterprise bergerak bidang investasi, dan mulai beroperasi pada 2004. Emiten Sinarmas Group itu, mengempit 100 persen kepemilikan saham Marshall Enterprise. Saat ini, Marshall Enterprise menjadi anak usaha perseroan dengan aset terbesar USD176,03 juta..

PRDA PT Prodia Widyahusada Tbk

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tahun depan menyiapkan belanja modal sekitar Rp200 miliar. Belanja modal itu, berdasar skenario untuk membangun digital lab. Itu seiring fokus perseroan menggenjot layanan digital dibanding membuka cabang baru. Digitalisasi tidak hanya dari sisi pelanggan, melainkan proses laboratorium, dan operasi. Dengan begitu, perseroan mendapat kinerja lebih efisien dibanding sebelumnya.

MCOL PT Prima Andalan Mandiri Tbk

PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 meraih laba senilai USD129,11 juta, atau melonjak 303,12 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar USD32,977 juta. Rincinya, ekspor batu bara naik sebesar 71,71 persen menjadi USD340,19 juta. Sedangkan pendapatan sewa sebesar USD33,04 juta dan pengangkutan sebesar USD4,413 juta. 


PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com